Halaman

Rabu, 04 Januari 2012

Diponegoro: Pangeran Santri Penegak Syariat Bag. II

Paduan motivasi agama dan sosial ekonomi ini menyebabkan Perang Diponegoro menjadi perang yang sangat menyita keuangan pemerintah kolonial bahkan hampir membangkrutkan negeri Belanda. Korban perang Diponegoro: orang Eropa 8.000 jiwa, orang pribumi yang di pihak Belanda 7.000 jiwa. Biaya perang 20 juta gulden.
Total orang jawa yang meninggal, baik rakyat jelata maupun pengikut Diponegoro 200.000 orang. Padahal total penduduk Hindia Belanda waktu itu baru tujuh juta orang, separuh penduduk Yogyakarta terbunuh. Data ini menunjukkan, dahsyatnya Perang Diponegoro dan besarnya dukungan rakyat terhadapnya. Oleh bangsa Indonesia, Pangeran Diponegoro yang dikenal dengan sorban dan jurbahnya, kemudian diakui sebagai salah satu Pahlawan Nasional, yang sangat besar jasanya bagi bangsa Indonesia. (***) Penulis: Ir. Arif Wibowo (Mahasiswa Magister Pemikiran Islam- Universitas Muhammadiyah Surakarta) Sumber : www.insistnet.com/index.php?option=com_content&view=article&id=119:diponegoro-pangeran-santri-penegak-syariat&catid=16:sosok&Itemid=14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar